Sunday, December 31, 2006

XFCE in OpenSUSE Linux

Ini neh step Untuk Install XFCE di SuSE linux, tau apa itu xfce ? dia adalah desktop manager di sistem operasi linux, masih banyak desktop2 yang lain untuk linux, namun saya pribadi lebih menyenangi XFCE, di samping ringan dan asyik di pandang dimata..he.he.he mau tau caranya install …

caranya mudah aja

1. Nyari alamat repository xfCE untuk SuSe linux

2. Tambahin di YAST/YUM suSE

3. Pilih Paket, lalu Install

Nah untuk alamat repositorynya itu;

http://ftp.opensuse.org/pub/opensuse/repositories/X11:/xfce/SUSE_Linux_10.1/

Jalanin ;

yast —>> Software —->> Instalation Source

Dari menu Instalation Source;

Add —>> http

isikan alamat ini untuk alamat servernya ftp.opensuse.org,

Isikan alamat direkctory ini untuk ‘xfce’nya /pub/opensuse/repositories/X11:/xfce/SUSE_Linux_10.1/

Setelah itu Terima aja PGP keynya, lalu agar tidak membebani bandwith kalo anda pake dial up, auto Refreshnya di nonaktifkan aja. Jika semua udah OK untuk menambahin repositorynya di Yast/YUM, kita melangkah ke Install filenya ke dalam sistem kita, langkahnya;

masih di dalam menu yast

yast —>> software management —>> search

pada menu search isikan dengan tulisan xfce , dan mulai pilih xfce4-desktop,

pilih menu check dependencies, untuk mengikuti menginstall dependenciesnya….

jika semua sudah terinstall, langkah selanjutnya adalah mengatur gimana xfcenya desktopnya bisa di load ketika kita proses login

yast —>> system —->> etc/sysconfig Editor

Meng'Googling' Google

Pengen Bagi Ilmu googling meng gooling di Google, just follow the bold line..

Copy sintaks tersebut ke daftar pencarian google

Googling E-Book
ketik: +(”index of”) +(”/ebooks”|”/book”) +(chm|pdf|zip|rar) +IIS
Adalah Query yang menghasilkan Index ebook di server yang berbasis IIS
ketik: allinurl: +(rar|chm|zip|pdf|tgz|lit) judul buku
Ganti “judul buku” dengan buku yang ingin dicari. Jika ingin mencari “Superman”, ganti “judul buku” dengan Superman. Cara ini digunakan jika benar-benar mengetahui judul buku yang dicari.

Googling Warez.
ketik: “parent directory ” Xvid -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
ketik: “parent directory ” MP3 -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
ketik: “parent directory ” Applications -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
ketik: “parent directory ” Gamez -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
ketik: “parent directory ” DVDRip -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
Ganti Kata yang tebal dengan query. Contoh, jika ingin mencari Limewire maka ganti “applications” dengan Limewire. jika ingin mencari lagu dari Led Zeppelin berjudul Stairway To Heaven, ganti “MP3″ dengan Staiway To Heaven atau jika ingin mencari lagu-lagu Whitesnake tinggal ganti “MP3″ dengan Whitesnake.

Googling MP3
ketik: ?intitle:index.of? mp3
Cara lain untuk mencari MP3 di google adalah menggunakan Query ini. Setelah MP3 kasih apa yang pengen dicari. Contoh: Jika ingin mencari Led Zeppelin maka query-nya akan seperti ini
ketik: ?intitle:index.of? mp3 led zeppelin

Untuk mencari file music, entah itu berekstensi mp3 entah itu wav atau rm, bisa dipakai
?intitle:index.of? mp3/rm/wav

Jika tidak tahu nama penyanyinya tetapi hanya ingat judulnya saja misalnya lagu Metalica yang berjudul nothing else matter maka syntaknya berubah menjadi
?intitle:index.of? mp3 “nothing else matter”


Googling file di megaupload
Untuk mencari File Video
ketik : avi|mpg|mpeg|wmv|rmvb site:megaupload.com
Untuk mencari File musik
ketik : mp3|ogg|wma site:megaupload.com
Untuk mencari archive dan program
ketik : zip|rar|exe site:megaupload.com
Untuk mencari ebooks
ketik : pdf|rar|zip|doc|lit site:megaupload.com

Googling file di rapidshare.de
Untuk mencari File Video
ketik : avi|mpg|mpeg|wmv|rmvb site:rapidshare.de
Untuk mencari File musik
ketik : mp3|ogg|wma site:rapidshare.de
Untuk mencari archive dan program
ketik : zip|rar|exe site:rapidshare.de
Untuk mencari ebooks
ketik : pdf|doc|lit|rar|zip site:rapidshare.de

Itung Lebar Bandwith

ni neh caranya KIta menghitung atau mengetahui Besaran Bandwith yang kita gunakan untuk Leased Line, Vsat, ato DSL, sebagi contoh kita pakai layanan leased Line 64 Kbps/Second

Pertama ;

Diketahui 8 bit = 1 Bytes

Beberapa modem PSTN biasanya 1 Bytes = 10 bit

Untuk Generalnya 1 Kilo bytes = 1024 bits

Ukuran lebaran Bandwith diukur menggunakan “bits”, jika lebar sewa bandwith kita itu 64 Kbps, itu bukan berarti lebaran bandwithnya 64 Kilobyte persecond, tapi 64 Kilobit persecond. (ini sering terjadi salah kaprah.. he.he.he.he)

Jadi normalnya jika ingin di konversi ke Bytes artinya ;

64 KiloBit / 8 bits = 8 Kilo Byte_/Sec atau samadengan

64000 / 8 = 8000 / sec <<==++ 8 Kilo byte/Sec Lebih besar sama dengan 8192 byte/second

Bandwith diatas adalah itungan Idealnya, namun jangan lupa ada hal lain yang perlu diperhitungkan yaitu Overhead, Load, dsb.

Mengukur bandwith adalah mengukur besaran suatu paket yang dikirim secara PERGI & PULANG, untuk itu kita bagi 8192 / 2 (pergi-pulang) = 4096 bytes

TEST KASUS IDEAL ;

Sekarang kita test dengan mengirim paket kedalam jaringan sebesar 4096, didapati responnya adalah 1 detik, maka berarti

(4096 byte/1 detik) * 2 = 8192 byte/Sec ato sama dengan 8 KiloBytes/Sec

8192 bytes * 8 = 65536 bits / second atau sama dengan 64 Kilobits/Sec

Jadi dapat total bandwith anda adalah benar 64 Kilobits per Detik

TEST KASUS NORMAL

Sekarang kita test dengan mengirim paket kedalam jaringan sebesar 4096, didapati responnya adalah 2 detik, maka berarti

(4096 byte/2 detik) * 2 = 4096 byte/Sec ato sama dengan 4 KiloBytes/Sec

4096 bytes * 8 = 32768 bits / second atau sama dengan 32 Kilobits/Sec

nah di dapat rerata lebar bandwith kita 32 kbits/detik, yah boleh lah dikatakan lebaran bandwith kita mendekati yang ideal

yang , tapi ini bukan berarti tidak normal.. ;o)) karena penerimaan packetnya dalam detik pasti fluktuatif, bergantung banyak hal, untuk lebih detail ambil perhitungannya ambil dari penerimaan paket dengan detik penerimaan tercepat serta penerimaan paket dengan detik yang terlambat . maka itulah nilai tengah lebar bandwith anda sesungguhnya.

Sekedar Rumus;

SEWA LEASED

Dalam hiungan kilobit (* 1000)

(kbit/sec) (bit) (byte)

(64) (8) (=8=)

(Setengah dr byte) (Ping Respon (second)) (byte respon) (Output byte resp * 8 bit)

(4) (1) (8) (64)

Gantian isian respon detik nya dengan data penerimaan anda dan sesuaikan.

He.he.he

OpenSUSE Repository

Just to share a couple of SuSE Popular repository here is only for SuSE 10.1

PACKMAN
Type - rpm-md/repomd

protocol - HTTP
server name - packman.iu-bremen.de
Directories - suse/10.1

ini di GURU

GURU
Type - rpm-md/repomd

protocol - HTTP
- FTP
server name - ftp.gwdg.de
Directories - pub/linux/misc/suser-guru/rpm/10.1

SCROROT

SCOROT
protocol - HTTP
- FTP
server name - ftp.gwdg.de
Directories - pub/linux/misc/suser-scorot/suse10

Samba Server Runnin

Its so Simple To Have My Samba Server Running…, Still Wanna Learn and Explore the Samba !

server:~ # cat /etc/samba/smb.conf
# smb.conf is the main Samba configuration file. You find a full commented
# version at /usr/share/doc/packages/samba/examples/smb.conf.SUSE if the
# samba-doc package is installed.
# Date: 2006-05-02
[global]
workgroup = cardi-cs
server string = Data Server
printing = cups
printcap name = cups
printcap cache time = 750
cups options = raw
map to guest = Bad User
include = /etc/samba/dhcp.conf
# logon path = \\%L\profiles\.msprofile
# logon home = \\%L\%U\.9xprofile
# logon drive = P:
idmap gid = 10000-20000
idmap uid = 10000-20000
security = user
usershare max shares = 100
[homes]
comment = Home Directories
valid users = %S, %D%w%S
browseable = No
read only = No
inherit acls = Yes
#[profiles]
# comment = Network Profiles Service
# path = %H
# read only = No
# store dos attributes = Yes
# create mask = 0600
# directory mask = 0700
#[users]
# comment = All users
# path = /home
# read only = No
# inherit acls = Yes
# veto files = /aquota.user/groups/shares/

#[groups]
# comment = All groups
# path = /home/groups
# read only = No
# inherit acls = Yes

[printers]
comment = All Printers
path = /var/tmp
printable = Yes
create mask = 0600
browseable = No
[print$]
comment = Printer Drivers
path = /var/lib/samba/drivers
write list = @ntadmin root
force group = ntadmin
create mask = 0664
directory mask = 0775

####### Share Definition for CARDI-CS ########

[Antivirus]
comment = Antivirus & Update
path = /home/decy/dataserver/Antivirus
guest ok = yes
read only = yes

[Software]
comment = Software & Application
path = /home/decy/dataserver/Software
guest ok = yes
read only = yes

[Driver]
comment = Driver Hardware
path = /home/decy/dataserver/Driver
guest ok = yes
read only = yes

[MP3]
comment = Mp3 & Multimedia
path = /home/decy/dataserver/MP3
guest ok = yes
read only = no

[CARDI]
comment = Cardi Data Goes here
path = /home/decy/dataserver/CARDI
guest ok = yes
read only = no

Install HardDisk di Linux

Setelah lama gak nulis di internet, dan setelah lama lnxfoldersku di geocities.com di terminate! hikss.. betapa sedihnya, Sekarang ini saatnya aku mulai nulis lagi ilmu yang kudapat.

Hal pertama yang mesti kutulis ternyata hal sepele, bagi sijago-jagonya linux…hue.he.he.

tau nggak hal apa itu…

ternyata tentang gimana Nambahin Harddisk baru di Linux dan di kenali oleh sistem operasi tersebut.

Ternyata cukup mudah…


  • Dalam skenario ini dalam sistem linux tersebut telah ada sebuah account user dengan nama deryl dan hardisk 40 GB baru tersebut mau di assign dalam home directory dari user deryl tersebut dengan nama directory databaru, sehingga struktur hirarky dari struktur direktorynya /home/deryl/databaru
  • Pasang hardisknya di Komputer, liat deh, hardisknya kepasang dimana ? apakah Primary ato Secondary, itupun musti dilihat lage Primary Master ato Primary Slave, Secondary Master dan Secondary Slave. so ini assingn nya primary master pastilah di Linux dikenal dengan “hda” , Primary Slave pastilah >> “hdb”, Secondary Master >> “hdc” dan Secondary slave so pasti no >> “hdd”
  • Untuk contoh kali ini kita pasang Hardisk sebagai hdb (tentunya di dalam CPU terpasang pada kabel Port Primary, dan dalam modus Slave
  • Jalankan sistem operasi linux, login sebagai root untuk membuat partisi baru dan memformat dengan sistem file yang di inginkan
    • root@Server# fdisk /dev/hdb
      • Pilih n untuk create new partsi, d untuk delete partisi, dan w untuk write partisi ke dalam sistem
      • Setelah proses selesai membuat partisi selesai, selanjutnya memformat hardisk baru tersebut dengan menggunakan filesistem reiserfs dalam contoh ini.
    • root@server# mkfs.reiserfs /dev/hdb1
      • pada contoh ini kita membuat satu partisi saja (hdb1), di format dan dengan memakai filesistem reiserfs, selain reiserfs ada pula filesistem yang lain, yaitu ext3, ext2 dll terserah enaknya yang mana dan bergantung pada pertimbangan sistem yang anda akan gunakan
      • Setelah proses ini selesai, tahapan selanjutnya adalah mengassign hardisk yang baru kedalam sistem operasi linux dalam hal ini kita mesti ngedit file /etc/fstab (filesystem table) di linux, jalankan program editor yang anda favoritakan (pico, nano atau mc, dll). dalam kasus ini saya makai nano, yang merupakan bawaan dari SUSE 10.1
    • root@server# nano /etc/fstab
      • nah kemudian di tambahkan barsis berikut kedalam file tersebut
      • /dev/hdb1 /home/deryl/databaru reiserfs defaults 1 1
      • nah karena direktory barunya belum dibuat mestinya kita login sebagai user deryl dan membuat sebuah direktory baru dengan nama databaru
    • deryl@server$ mkdir databaru
      • ok sebuah direktory telah terbentuk, login kembali sebagai root atau memakai perintah sudo,
      • lalu mounting mounting/muat hardisk yang telah tebentuk kedalam sistem dengan perintah sebagai berikut ;
    • root@server# mount -a
      • nah udah deh sekarang kita dah punya hardisk 40 GB tambahan lage… ;o))



Sharing Internet di SuSE Linux 10.2

Journal...,ini Cerita mo ngebuat Sharing Internet id SuSE linux 10.1, banyak teknik yang diberikan namun tidak spesifik sesuai dengan Distibusi Linux yang mereka gunakan, sehingga masih banyak yang kebingungan, tulisan ini mencoba membuat ringkasan untuk bagaimana cara mensetup SuSE linux agar dapat melakukan tugas sharing internet.

Nah kita mulai, untuk dapat mensharing internet kita musti siapin beberapa tools dengan batasan untuk tulisan ini, diantaranya
- KOneksi Pakai TELKOMNET
- Pastikan Modem sudah terdeteksi dengan baik di sistem anda,
- pakailah Modem Ekternal (Softmodem/Internal Modem suka agak ribet nyetingnya...), dan terpasang pada /dev/ttyS0
- Jaringan Network kita pakai IP kelas C, 192.168.10.0, netmask 255.255.255.0,
- alamat Gateway/servernya 192.168.10.1
- DNS telkomnet primary DNS address 202.134.1.10 (Sesuaikan dengan DNS telkomnet wilayah anda)
- DNS telkomnet secondary DNS address 203.130.196.5 (Sesuaikan dengan DNS telkomnet wilayah anda)

Perangkat lunaknya;
- iptables
- wvdial (untuk konek ke internetnya)
- nano/pico/mc (untuk text editornya)

coba cek dgn cara

server:~ # rpm -q iptables wvdial nano
iptables-1.3.5-13
wvdial-1.54-80
nano-1.3.10-10
Nah ketahuan seri apa aja yang terinstall, sekarang kita siap2 tuk buat rule/aturan/konfigurasi agar linuxnya bisa ngejalanin sharing internet.
Coba cari file yang namanya rc di sistem SuSE linux anda, biasanya di /etc/rc.d/rc kemudian tambahkan kalimat berikut ini pada file tersebut, isikan pada lajur baris terakhir.

server:~ # nano /etc/rc.d/rc
isikan seperti dibawah ini isi dibaris paling bawah... ;o)

echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -A POSTROUTING -j MASQUERADE -t nat -s 192.168.10.0/24 -o ppp0
iptables -A FORWARD -i eth0 -s 192.168.10.0 -j ACCEPT

adapun penjelasannya adalah ;

echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Perintah diatas untuk memastikan IP Forwarding kita terbuka

iptables -A POSTROUTING -j MASQUERADE -t nat -s 192.168.10.0/24 -o ppp0
Agar modem Anda dapat disharing untuk jaringan, maka perintah di atas adalah untuk membuka sharing untuk modem Anda

iptables -A FORWARD -i eth0 -s 192.168.10.0/24 -j ACCEPT
Aturan Ini adalah untuk mengijinkan client dapat melewati jaringan Internet lewat Server kita, dengan cara aktifkan dahulu IP FORWADING dimana ini entry ini di input lewat IPTABLES dengan chain FORWAD dengan apa saja client yang akan di terima aksesnya.

Kalau sudah, jalankan file rc nya


server:~ # /etc/rc.d/rc

Atur semua komputer yang terkoneksi ke internet untuk lewat gerbang (gateway)server anda misalnya 192.168.10.1, dan dengan DNS dari Telkomnet.
Jalankan modem dengan menggunakan perintah wvdial, dimana sebelum menjalankan wvdial sesuaikan dan buat dulu file konfigurasi wvdial tersebut, (wvdial.conf) dimana contoh dibawah pakai koneksi telkomnet.

server:~ # nano /etc/wvdial.conf

[Dialer Defaults]
Modem = /dev/ttyS0
Baud = 57600
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2
Init3 =
Area Code =
Phone = 080989999
Username = telkomnet@instant
Password = telkom
Ask Password = 0
Dial Command = ATDT
Stupid Mode = 1
Compuserve = 0
Force Address =
Idle Seconds = 300
DialMessage1 =
DialMessage2 =

Setelah itu jalankan wvdial dgn cara

server:~ # wvdial

Jalankan internet dari komputer client kita... ;o) gimana ?? nah pengembangan berikutnya biasanya adalah dengan mensetup Proxy Server namun belum kita bahas ya... ;o)., dan Coba telaah lebih dalam juga mengenai iptables

Thanks


XMMS di Linux OpenSuSE 10.1

Hi Dear..

Just to share my experience on how using MP3 with xmms in OpenSuSe Linux…,

Awalnya saya gak bisa nge ADD file *.mp3 saya ke dalam xmms, ternyata karena masalah lisensi… ;o)

Sebenarnya sederhana aja, karena masalah Patent dan Lisensi, secara default format pembacaan mp3 untuk multimedia ini tidak di masukkan dalam distribusi, hanya beberapa formaat multimedia saja yang di distribusikan oleh SuSE secara default, yaitu diantaranya Ogg, Wav dan lain sebagainya.

Kembali ke masalah MP3, hal ini teratasi dengan menginstall file xmms-mp3-1.2.10-16.i386.rpm, yang di ambil dari situs gurulabs.com, nah dengan instalasi ini masalah dengan MP3 sudah teratasi.

ambil/download filenya di

http://www.gurulabs.com/downloads/xmms-mp3-1.2.10-16.i386.rpm

kemudian extract dan install

decy@DhDwDw # rpm -ivh xmms-mp3-1.2.10-16.i386.rpm

Jalankan xmms dan mainkan musiknya…

Monday, December 25, 2006

Apache, MySQL, PhpMyadmin on OpenSUSE 10.2

Setelah lama tidak berkutat dengan Linux, waktu mensetup Webserver di Mesin Linux "DhdwDe" hal yang menjadi basic pun saya kelabakan...he.he.he.
OpenSuSE 10.2 jadi pilihan, karena distribusi nya yang 6 CD cukup memudahkan saya untuk mensetup sistem linux yang lengkap. Selain karena keterbatasan akses internet, ketersediaan paket dalam kemasannya pun cukup banyak.

  • Untuk mensetup Sistem WebServer di Mesin Linux Saya langkahnya ternyata cukup sederhana, cukup pada saat instalasi awal jangan lupa untuk Memilih paket instalasi dibawah berikut ini (apabila lupa anda cukup jalankan yast2 - software - Software management- pattern);
  1. pilih paket dengan seleksi "Pattern" kemudian di pilih pada bagian NEtwork Function pilih -> WEB and LAMP Server yang akan menginstall modul2 Apache 2, MySQl, dan PHP5
  2. seleksi pula php5-mbstring
kemudian lakukan check dependencies, untuk memeriksa paket yang terseleksi sudah lengkap. dan lakukan instalasi !

Kemudian setup webserver
  • Jalankan yast2 untuk aktifkan Apache, : yast2 - networkservices - http server - (setup dan aktifkan baik lewat manual atau lewat booting process)
  • masih pada menu yast2 untuk aktifkan MySql : yast2 - System - System Service (Run level), edit dan enable-kan mysql
  • pada saat mySQl dijalankan pertama kali MySQL meminta untuk membuat user untuk sistem MySQL servernya,
  • Keluar dari yast2, dan lakukan instruksi dibawah ini
  • pada X-terminal anda yang lain:
# /usr/bin/mysqladmin -u root password 'passMYSQLku'
# /usr/bin/mysqladmin -u root -h dhdwde.geonet.co.id password 'passMYSQLku'
  • periksa sistem yang telah jalan
#ps aux | grep mysql
#ps aux | grep apache2

jika semua proses berjalan lancar, kita lanjut untuk menginstall phpmyadmin, program paket ini dapat di ambil di http://www.phpmyadmin.net/ dan download lah versi terakhirnya.

untuk diketahui, bahwa openSUSE 10.2 telah membuat direktory secara default untuk persiapan webserver di sistem linux anda dan berada di top level direktory : /srv/www/ dan untuk semua dokumen nya di taruh di /srv/www/htdocs

setelah file selesai di download, anda copy file phpmyadmin tersebut ke dalam direktory /srv/www/htdocs dan ekstrak file tersebut dalam direktory tersebut :
  • # tar -zxvf phpMyAdmin***.tar.gz
file yang terekstrak akan membuat direktorynya sesuai dengan nama dan versi dari phpmyadmin tersebut, jadi untuk memudahkan ubah direktorynya dengan nama yang sederhana misalnya phpMyAdmin.
  • # mv phpMyAdmin**** phpMyAdmin
kemudian setelah itu kita diminta untuk membuat file config.inc.php yang mana file tersebut harus terletak di dalam direktory utama phpmyadmin yaitu di /srv/www/htdocs/phpMyAdmin/, pada saat ekstrak file phpmyadmin tersebut file ini tidak ada untuk itu anda harus membuatnya atau dapat mencopynya dari direktory : /srv/www/htdocs/phpMyAdmin/Libraries/
dalam direktory tersebut telah ada file contoh config.inc.php namun dengan nama yang berbeda yaitu /srv/www/htdocs/phpMyAdmin/Libraries/config.default.php,

jadi cukup anda copy file tersebut dan ubah sesuai nama filenya
  • # cp /srv/www/htdocs/phpMyAdmin/libraries/config.default.php /srv/www/htdocs/phpMyAdmin/config.inc.php
Jika file tersebut telah terkopi kini saatnya kita mengedit file config.inc.php tersebut untuk disesuaikan dengan sistem kita. yang paling penting adalah :

$cfg['PmaAbsoluteUri'] = 'http://localhost/phpMyAdmin';
$cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = 'config';
$cfg['Servers'][$i]['user'] = 'root';
$cfg['Servers'][$i]['password'] = 'passMYSQLku';

untuk pilhan ['Auth_Type'] ada 3 option yaitu http, config atau cookie, namun lebih disarankan untuk menggunakan authentifikasinya lewat halaman web, untuk itu di set dengan http, jangan lewat config, karena sungguh sangat berbahaya menyimpan password pada file config.inc.php tanpa terenkripsi. jadi jka pilihan authentifikasinya lewat http anda cukup mengosongkan isian ini.

$cfg['Servers'][$i]['password'] = ' ';

Selamat Mencoba !!!

Sunday, December 24, 2006

My Firzsstt Humble Journal


well I'm Just want to type anything here..
Maybe how to configure openSUSE 10.2 with Apache-MySql-PhpMyadmin

Or Somethin about my life... hmmm